Dominasi ponsel Nokia dengan kemampuan sebagai pemutar musik, rupanya mendapat tantangan serius dari Samsung. Inovasi vendor asal Korea Selatan ini selalu mengejutkan, apalagi setelah ia berhasil meraih pangsa pasar ponsel nomor dua di tanah air. Akankah Samsung berhasil mengusik dominasi Nokia di ponsel musik ?
Konvergensi antara telepon selular (ponsel) dengan alat pemutar musik, yang kemudian melahirkan ponsel musik, telah mengubah cara manusia dalam mendengarkan lagu. Bahkan kini hampir semua vendor ponsel rasanya kurang lengkap bila tidak menyertakan fitur music player pada produknya. Dari sekian banyak vendor, mungkin hanya dua yang serius menciptakan ponsel musik dengan kecanggihan fitur dan kualitas musik yang dihasilkan. Mereka ini adalah Samsung dan Nokia.
Nokia misalnya, pabrikan asal Finlandia ini tidak pernah puas menciptakan ponsel musik. Kini mereka melempar produk baru ke pasar dengan seri 5610. Ponsel yang mengusung tagline XpressMusic ini memang layak disebut ponsel musik. Pasalnya, XpressMusic ini hadir dengan tombol musik geser yang unik sehingga mempermudah akses melalui sentuhan jari. Panel sisi aluminium, memberi kesan terhadap permukaan yang hitam mengkilat dan tampilan layar 2.2 inci yang diperkaya dengan 16 juta warna.
Bila Nokia punya seri 5610 Xpress, Samsung meluncurkan satu ponsel untuk kategori musik. Ponsel anyar seri SGH i450 ini menyediakan musik player sebagai fitur utama. Namun, lebih dari sekadar ponsel untuk penikmat musik, seri terbaru Samsung yang baru masuk ke pasaran Indonesia ini tidak mengorbankan fitur-fitur multimedia lainnya.
Dari sisi design, Nokia 5610 sudah menunjukkan siapa dia sebenarnya. Belum lagi tombol khusus seperti shortcut, sangat memudahkan penggunanya. Dengan NaviSlide yaitu tombol khusus untuk pemutar musik, dimana pemakai bisa langsung menekan tombol tersebut untuk memutar dan menghentikan lagu yang ada di playlist-nya.
Tidak mau ketinggalan dari Nokia, i450 memiliki navigasi musik bernama touch wheel navigation ini, seperti roda yang hanya tampak setengah bagiannya saja di layar, memudahkan pengguna mengatur musik yang akan dimainkan. Apakah akan memilih musik berdasarkan album, penyanyi, playlist, atau semua lagu yang terurut, semua dapat dilakukan. Pilihan equalizer sesuai jenis musik juga tersedia. Suara yang keluar dari speaker eksternal jernih sehingga tidak memalukan untuk dimainkan keras-keras di depan umum.
Disamping speaker eksternal. i450 juga menyediakan akses layanan multimedia. Dengan menggeser balik ke atas, menu di layar langsung berubah dari navigasi musik ke menu utama tanpa mematikan musik yang sedang dimainkan. Pada posisi ini giliran tombol-tombol angka yang tersingkap di bagian bawah.
Untuk menghasilkan kualitas suara yang bagus, Nokia 5610 tidak hanya mengandalkan kelengkapan fitur musiknya belaka, tetapi juga memiliki chip yang ditanam di dalam guna memproses suara yang keluar dari ponsel tersebut supaya lebih bagus dan maksimal sejernih kristal.
XpressMusic ini, menawarkan suara yang sejernih kristal dan mampu memainkan musik hingga 22 jam dan kapasitas memori hingga 3.000 lagu dengan kartu MicroSD 4GB. Selain itu, produk Nokia ini juga, dilengkapi music player dan memiliki kamera 3,2 megapixel, autofocus dan dual LED flash serta berteknologi 3G, sehingga pengunaan telepon video menjadi lebih mudah.
Meski sebagai ponsel musik, Samsung SGH-i450 tidak meninggalkan tampilan luarnya. Karena itu para desainer di Samsung merancang desain yang tepat dan merefleksikan i450 sebagai ponsel musik.