Penjualan Ponsel China Alami Penurunan


Vendor ponsel China rupanya hanya bisa bernafas lega pada awal pertama peluncuran. Untuk seterusnya, perkembangannya pun tidak terlihat siginifikan.


"Penjualan langsung meningkat drastis sejak awal pertama peluncuran. Itupun melalui bazaar yang kami gelar selama seminggu. Setelah itu, penjualannya stagnan saja," ujar Marketing Manager K-Touch Mobile Phone Andy Tanudjaja yang ditemui di sentra penjualan ponsel Roxi Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2008).

Andy memprediksi peningkatan penjualan yang dialami di tahun pertama kemunculan ponsel China dikarenakan antusiasme sesaat masyarakat yang didukung dengan rasa penasaran dengan kualitas yang ditawarkan ponsel China. Apalagi, ponsel China tergolong ponsel yang menawarkan teknologi baru, berupa TV tuner dan dual simcard, dengan bandrol harga yang cukup murah.

Sayangnya, setelah suasana peluncuran dan bazaar berakhir maka penjualan pun mengalami stagnan. Walaupun begitu, pihak pemegang brand ponsel China bisa sedikit tersenyum karena dari penjualan tersebut, setidaknya mereka sudah bisa menjual sekira 50 persen dari target yang ditentukan sehingga mereka bisa memikirkan strategi baru untuk meraih sisa 50 persen berikutnya.

"Tapi memang semua penjualan ponsel pun begitu, bukan hanya ponsel China tapi juga ponsel branded. Mereka akan mengalami penurunan penjualan pada 6 bulan pertama tapi setelah bulan tersebut berlalu, maka akan naik lagi," pungkas Andy. Bahkan Andy meyakinkan bahwa promosi dan iklan tidak akan berpengaruh besar pada penurunan dan kenaikan penjualan karena yang lebih berperan adalah tren.

Share this post!

Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan ya...

Related Posts with Thumbnails