LG Incar Posisi Terbesar Kedua

JAKARTA - LG melakukan restrukturisasi besar-besaran terhadap fokus bisnis agar tetap kompetitif dalam krisis ekonomi 2009. Bahkan mereka mengincar posisi terbesar kedua.

LG berhadapan dengan tiga musuh sekaligus, yakni Samsung, Panasonic, dan krisis ekonomi. Karena itu, ambisi LG dinilai tidak masuk akal. Raksasa elektronik Korea Selatan LG Electronics Inc mencanangkan target ambisius untuk 2009.

Saat daya beli konsumen melemah akibat krisis, LG justru berniat mendongkrak penjualan televisi flat panel agar peringkat globalnya naik ke posisi dua. Untuk 2009, LG bertekad meningkatkan penjualan global televisi flat panel menjadi lebih dari 21 juta unit sehingga LG dapat meraih pangsa pasar global 16 persen.

Rinciannya, LG bertekad menjual 18 juta unit televisi LCD (liquid crystal display) dan 3 juta unit televisi PDP (plasma display panel). Dengan begitu, LG akan menguasai pangsa pasar televisi LCD global sebesar 15 persen dan PDP 19 persen.

"Strategi kami adalah menawarkan produk- produk LG yang sesuai konteks gaya hidup konsumen. Kami juga menyelaraskan kembali kerja sama di antara unit-unit bisnis agar produk-produk audio dan video kami bersinergi lebih baik," tutur Chief Executive Officer & President LG Home Entertainment Co Simon Kang.

Untuk televisi LCD, LG memperkaya pilihan televisi berukuran kecil dan menengah sehingga harga televisi LCD LG menjadi lebih terjangkau. Di samping itu, LG juga menanam teknologi-teknologi baru seperti backlightLED (light emitting diode), yang lebih ramah lingkungan.

"LG menerapkan dua strategi bisnis sekaligus dalam krisis ekonomi seperti sekarang untuk meningkatkan penjualan, yaitu meningkatkan investasi dalam sejumlah kampanye pemasaran serta penelitian dan pengembangan (R&D)," ujar Kang.

Untuk televisi PDP, LG meningkatkan keterjangkauan harga televisi PDP berukuran 50 inci, yang merupakan kategori paling laris. Pemangkasan harga dilakukan dengan meningkatkan efisiensi pada lini manufaktur.

Para analis menilai, LG tidak akan mudah mewujudkan ambisi-ambisi tersebut. Sebab, kondisi perekonomian dunia diperkirakan tidak akan membaik pada 2009. Di samping itu, para pesaing LG juga berusaha terus meningkatkan penjualan. Misalnya, dalam industri televisi PDP.

Pada saat ini, produsen televisi PDP terbesar dunia Panasonic Corp juga berniat meningkatkan penjualan televisi flat panel hingga 50 persen untuk mencapai volume 15,5 juta unit pada 2009. Panasonic berupaya meraih target itu dengan memangkas harga produk.

"Kami bertekad meraih pertumbuhan lebih besar daripada industri televisi flat panel. Kami yakin akan menang dalam kompetisi sengit ini karena kami tidak berencana memangkas investasi kendati dunia sedang krisis," papar President Panasonic Corp Fumio Ohtsubo.

Di pasar televisi LCD, LG harus berhadapan dengan produsen televisi LCD terbesar dunia Samsung Electronics Co Ltd. Untuk 2009, Samsung menargetkan penjualan televisi flat panel sebanyak 26 juta unit.

Samsung memperkirakan, penjualan televisi LCD-nya pada 2009 akan naik 10 persen dan PDP-nya 33 persen. Guna meningkatkan daya saing, Samsung mampu memangkas signifikan ketebalan produk-produk televisi LCD-nya. Sebagai contoh, baru-baru ini Samsung memperkenalkan televisi LCD yang berketebalan hanya 6,5 mm, alias lebih tipis daripada sebagian besar ponsel.