Sony Ericsson Makin Merosot

NEW YORK - Salah satu perusahaan seluler terbesar di dunia, Sony Ericsson dilaporkan mengalami penurunan penjualan laba sebesar 10 persen dibandingkan pada kuartal ketiga pada tahun 2007 lalu. Saat ini Sony Ericsson telah membukukan 2,8 Juta Euro atau sekira USD3.7 Juta.

Krisis ekonomi global menjadi pemicu anjloknya penjualan ponsel mereka. Namun, mereka yakin pada sisa tahun ini mereka dapat menggenjot keuntungan di pasar dengan kenaikan setidaknya 8 persen.

"Sisa kuartal ketiga ini akan menjadi tantangan bagi Sony Ericsson, kami telah melakukan perencanaan dengan melakukan konsolidasi dengan fasilitas R&D untuk mengefisiensikan keuangan struktur organisasi," ucap Dick Komiyama, Presiden Sony Ericsson.

Pada kuartal ini, Sony Ericsson mengalami penurunan penjualan unit ponselnya dari sebelumnya 25,9 Juta menjadi 25,7 juta unit. Dengan hasil penjualan yang didapatkan sebesar 2,8 juta Euro.

Kenyataan ini jauh dari apa yang diharapkan. Pada pengumuman sebelumnya, Sony Ericsson telah menargetkan setidaknya 300 juta Euro hingga pertengahan kuartal kedua tahun 2009. Setelah melihat penjualan yang lesu, wajib bagi Sony Ericsson mengubah targetnya.

Seperti yang diberitakan oleh CNN, Minggu (19/10/2008), pada tahun 2007, Sony Ericsson berhasil mendulang penjualan hingga 1,1 milliar unit. Akibat hal ini, secara keseluruhan Sony Ericsson, diprediksikan akan menelan pil pahit karena menderita kerugian 23 Juta Euro

Motivasi | Cerpen | Puisi | Kata Bijak By Khafi


Review BLog | Indonesian Blog 1 | Indonesian Blog 2 | Indonesian Blog 3 | Indonesian Blog 4 | Indonesian Blog 5 | Indonesian Blog 6 | Indonesian Blog 7 | Indonesian Blog 8 | Indonesian Blog 9 | Indonesian Blog 10