Sudah sekitar tiga tahun silam, perangkat canggih Blackberry begitu dikenal akrab dalam genggaman para profesional dan pebisnis di tanah air. Piranti komunikasi yang ditawarkan Research In Motion (RIM), memberikan layanan push e-mail, atau mendorong e-mail yang kita miliki langsung ke ponsel. Yang menarik, Blackberry pun akhirnya menjadi bagian dari gaya hidup kebanyak orang yang ingin menikmati digitalisasi untuk memudahkan pekerjaan dan menyenangkan kehidupan ini.
Di Indonesia, sejauh ini tercatat tidak kurang dari 15.000 pelanggan Blackberry. Berawal dari hobi, sebagian dari mereka akhirnya membentuk komunitas Blackberry Indonesia. Sebagai paguyuban, keberadaan komunitas Blackberry Indonesia selain menjadi ajang sharing pengalaman melalui miling list, anggotanya yang kini berjumlah sekitar 1.000 orang itu juga sering melakukan gathering di mal atau cafe untuk sekedar bertukar informasi, hingga aktivitas bakti sosial.
Secara resmi, Blackberry masuk ke Indonesia dan didistribusi oleh tiga operator seluler. Yaitu Indosat, Telkomsel, dan XL. Selain memiliki fasilitas push e-mail, perangkat asal negeri Kanada ini juga dipercaya punya kelebihan lain, yakni daya tahannya.
Sebagai perangkat komunikasi, Blackberry ini sesungguhnya tidak jauh berbeda dari ponsel berkategori smartphone lain. Harganya pun relatif terjangkau, tergantung seri dan kelengkapan fasilitasnya. Yakni bisa berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 7 juta-an. Rencananya, tidak lama lagi RIM akan merilis handset mutakhir yang sudah dinanti para pecinta Blackberry.
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan ya...