Pelanggan 3G Telkomsel Berpotensi Menggunakan iPhone

JAKARTA - Pelanggan 3G Telkomsel berpotensi menjadi pengguna iPhone yang baru diluncurkan Telkomsel, Jumat (20/3/2009) malam. Antusiasme para calon pemilik iPhone 3G itu telah terlihat dari ratusan orang yang menjejali Pavilion South� Entrance Pasific Place, SCBD, Jakarta, di tempat inilah telkomsel meluncurkan iPhone 3G.

Menurut Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, diperkirakan 1.352 orang akan memenuhi tempat itu karena jumlah tersebut telah mengkonfirmasi kedatangan ke Telkomsel sebelumnya.

Sedangkan secara keseluruhan Sarwoto mengatakan para pendaftar yang berminat untuk memiliki iPhone 3G dan telah mendaftar via e-mail mencapai sekira 39 ribu.

Lebih lanjut Sarwoto mengatakan Telkomsel menargetkan sekira 4.000 unit akan terjual pada peluncuran iPhone kali ini.

Sarwoto juga mengharapkan 50 persen pelanggan baru akan menggunakan iPhone. "Meskipun tidak tertutup kemungkinan pelanggan lama yang menggunakan 3G Telkomsel," katanya.

Saat ini pengguna 3G Telkomsel diperkirakan berjumlah 9,2 juta dan tersebar di 140 kota menggunakan perangkat iPhone. iPhone 3G juga dapat digunakan di seluruh jaringan Telkomsel baik 2G maupun 3G, serta mampu mendeteksi jaringan Wifi secara otomatis.

"iPhone 3G akan mengubah pengalaman pelanggan dalam menggunakan sebuah perangkat ponsel kombinasi iphone 3G yang revolusioner dan jaringan berkecepatan tinggi berkualitas dari Telkomsel, akan menghadirkan kenyamanan lebih bagi pelanggan baik layanan voice, SMS, browsing web, maupun mendengarkan musik," kata Sarwoto.

Rencananya iPhone 3G akan dijual di beberapa tempat seperti Grapari mulai 23 Maret 2009. Selain di Grapari, iPhone 3G juga akan tersedia di gerai-gerai seperti Okeshop, Global Teleshop Sarindo, dan Telesindo Shop.

Ditambahkan oleh deputy Vice President Product Marketing Telkomsel Mark L. Chambers, iPhone 3G telah memiliki komunitas besar dalam masyarakat dunia. "Saat ini di dunia terdapat sekira 17 juta komunitas iPhone 3G sedangkan� komunitas iPod� mencapai 13 juta," kata Chambers.