Survei yang dilakukan Nokia, dan dipaparkan dalam keterangan resmi, Minggu (13/7/2008), menyatakan bahwa tiga dari empat orang yang memiliki ponsel bekas mengaku tidak mengetahui bahwa proses daur ulang itu sangat memungkinkan. Bahkan sebagian mereka tidak pernah berpikir untuk mulai mendaur ulang.
Secara global, sekira 74 persen konsumen mengatakan bahwa tidak pernah terlintas sama sekali di benak mereka untuk mendaur ulang ponsel lama. Padahal 72 persen dari koresponden itu mengaku bahwa daur ulang sangat penting untuk lingkungan sekitar. Namun hasil ini berbeda-beda tergantung wilayahnya. Indonesia memiliki kontribusi paling besar, sekira 88 persen, untuk kategori negara dengan masyarakat yang tidak peduli daur ulang ponsel bekas. Sedangkan India menyusul dengan 84 persen dan 78 persen dikontribusi dari Brasil, Swedia, Jerman dan Finlandia.
Nokia secara inisiatif melakukan survei ini dengan melibatkan sekira 6500 orang yang tersebar di 13 negara di dunia, termasuk Finlandia, Jerman, Italia, Rusia, Swedia, Inggris, Arab, Amerika, Nigeria, India, China, Indonesia dan Brasil. Penelitian ini dilakukan semata-mata untuk membantu Nokia mencari tahu perilaku konsumen dan kesadaran mereka terhadap teknologi daur ulang. Hasil yang ditemukan membuat Nokia harus meningkatkan program daur ulang mereka dan juga meningkatkan jumlah rata-rata ponsel bekas yang akan di daur ulang.
"Jika tiga miliar orang di dunia ini berinisiatif membawa ponsel bekas mereka untuk di daur ulang maka kita akan mampu menghemat 240.000 ton material mentah. Bahkan aksi tersebut dapat mengurangi efek gas rumah kaca, sebanding dengan mengurangi polusi kendaraan yang dihasilkan dari 4 juta unit mobil," ujar Direktur Urusan Lingkungan Markus Terho.
Temuan ini juga mendapatkan kenyataan bahwa rata-rata masyarakat di dunia, dengan perekonomian lebih dari cukup, memiliki jumlah ponsel lebih dari lima unit. Namun hanya sedikit dari mereka yang berniat mendaur ulang ponsel-ponsel tersebut. Hanya 3 persen saja yang menyatakan akan mendaur ulang. Empat persen lainnya mengaku akan membuang ke tempat sampah. Bahkan 44 persen koresponden lainnya lebih memilih untuk meletakkan ponsel lama mereka di rumah.
Download Lagu - Online Blog
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Pesan ya...