Penjualan Ponsel Nokia, Motorola, & Sony Ericsson Memprihatinkan

Dua lembaga riset yakni IDC dan Strategy Analytics mengungkap studi terbaru tentang pasar ponsel yang kian hari kian tak menggembirakan.

Hasil studi itu mengatakan, penjualan handset yang mengalami penurunan pada tiga bulan pertama tahun ini.

Bahkan, penurunan penjualan ponsel yang terjadi di kuartal pertama itu dikatakan sebagai penurunan yang paling drastis dalam sejarah. Strategy Analytics menunjuk angka 13 persen dari tahun sebelumnya, sementara IDC mencatat penurunan pada angka 15,8 persen.

Secara keseluruhan, para penjual ponsel, hanya mampu mengapalkan antara 245 - 282 juta unit ponsel di kuartal tersebut. Bandingkan misalnya di kuartal dengan yang sama tahun lalu yang mencapai 282 - 292 juta unit.


Lagi-lagi krisis ekonomi global yang ditunjuk sebagai biang keladi. "Penurunan ini khususnya disebabkan oleh lemahnya permintaan dari pembeli, mata uang yang fluktuatif, serta semakin berkurangnya kredit pembelian," tulis hasil studi itu, seperti dikutip oleh BusinessWeek.

Satu-satunya yang menggembirakan adalah penjualan ponsel pintar (smartphone). Secara keseluruhan penjualan ponsel pintar malahan tumbuh sekitar 4 persen dibandingkan kuartal sama setahun lalu. Apple iPhone punya andil besar dalam mendongkrak penjualan ponsel pintar.

Sementara Nokia dan Motorola justru mengurangi produksi akibat mengalami penurunan penjualan. Penjualan Nokia menurun 19,3 persen dengan 93,2 juta penjualan di kuartal ini.

Pangsa pasarnya juga turun dari 40 persen menjadi 38 persen. Ini tak lepas dari kerasnya persaingan di kelas ponsel pintar oleh Apple dan BlackBerry. Kedua ponsel pintar ini menyebabkan penurunan hingga 22 juta unit ponsel Nokia.

Namun, kondisi Nokia masih jauh lebih lumayan daripada Motorola dan Sony Ericsson. Motorola mengalami 46,4 persen penurunan penjualan, sementara Sony Ericsson juga anjlok hingga 35 persen.

Kini, pangsa pasar Motorola, yang merupakan vendor ponsel pertama di dunia itu, hanya tinggal 6 persen. Sementara vendor ponsel asal Korea Samsung dan LG hanya mengalami penurunan yang lebih sedikit.

Penjualan Samsung cuma turun 1 persen. Namun pangsa pasarnya justru naik tiga poin menjadi 18,8 persen. Adapun penjualan LG yang turun 7,4 persen, pangsa pasarnya naik satu persen.

sumber Ketok.com

Share this post!

Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan Pesan ya...

Related Posts with Thumbnails